2100 mahasiswa baru UBH tahun ajaran 2018/2019 ikuti PPKMB
Kamis, 13 September 2018
Dalam PPKMB tahun ajaran 2018/2019, panitia berhasil mendatangkan Letjen TNI Doni Munardo (narasumber), Sesjen Wantannas beserta rombongan: Mayjen Toto Siswanto (Bandep Lingstrareg Setjen Wantanas, Sahli Bid. Hankam Setjen Wantanas), Kolonel Dr. Budi Pramono (Deputi Politik dan Strategi Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional), dan Rheinal Zein.Di hadapan 2100 mahasiswa baru PPKMB tahun ajaran 2018/2019 ini turut hadir pula Direktur Kemahasiswaan Kemenristek Dikti, Dr. Didin Wahidin, M.Pd. (narasumber), Wakil Gubernur Sumatra Barat, Danrem 032 Wirabraja, Danlantamal II, Danlanud Tabing, Koordinator LLDIKTI Wilayah X, Kajati Sumba, Qilda Fathiyah (narasumber dari Fungsional Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK), Alifiando dari HIPMI Sumbar (narasumber), Pimpinan Bank BNI Wilayah Sumbar, Pimpinan Bank Nagari Cabang Utama Padang, Bank Bukopin, PLN Tabing dan Belanti, TELKOMSEL, dan IMA.
Pada kesempatan itu, berbagai pelajaran dan amanat diperoleh mahasiswa baru. Letjen TNI Doni Munardo berpesan kepada seluruh mahasiswa agar menjadi generasi kreatif dan berjiwa entrepreneurship. Dan juga, Wakil Gubernur Sumbar berpesan kepada seluruh mahasiswa agar menghindari bahaya narkoba, kekerasan, dan kejahatan lainnya. Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan Kemenristek Dikti, Dr. Didin Wahidin, M.Pd. menyampaikan bahwa mahasiswa harus memiliki modal softskill di samping keterampilan dan kemampuan di bidang keilmuannya. Qilda Fathiyah Fungsional Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK juga berpesan bahwa jujur merupakan sifat baik yang harus ditanamkan sebagaimana Bung Hatta dalam riwayat hidupnya. Alifiando dari HIPMI Sumbar turut pula memotivasi para mahasiswa dengan membuktikan bahwa generasi muda mempunyai kesempatan yang luas untuk menjadi seorang wirausahawan, asalkan mau berusaha, kreatif, dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.
PPKMB tahun ini dirumuskan dengan tema Integrity is our pride. "Integritas merupakan gagasan yang kami persiapkan bersama tim untuk membekali para mahasiswa agar memahami dan mereleksikan nilai-nilai kebunghattaan, yang di antaranya jujur, santun, disiplin, dan religius,"ujar Ketua Pelaksana, Tomi Eriawan, S.T., M.T.
"Universitas Bung Hatta akan mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang kuat dan siap menghadapi dunia kerja. Kuat dan siap dari segi kognitif maupun afektif. Dengan mengaplikasikan nilai-nilai baik yang menjadi ciri khas Bung Hatta, diharapkan para mahasiswa mampu menjaga kepribadian yang baik di tengah masyarakat,"ujar H. Masri Hasyar, S.H., Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta.
Rektor Universitas Bung Hatta juga bersemangat mengikuti kegiatan ini. "Besar harapan kami kepada seluruh mahasiswa baru Universitas Bung Hatta agar menjadi agen perubahan dan menjadi ujung tombak bagi kemajuan bangsa. Mahasiswa harus menjadi sarjana yang berkualitas dan berkarakter dengan belajar dari sifat-sifat baik Bung Hatta, jujur, santun, disiplin, dan religius sehingganya bangga menjadi mahasiswa dan lulusan Universitas Bung Hatta,"sebutnya. (Rio)